PURWAKARTA - Sebanyak 24 Bintara Remaja Polri lulusan tahun 2024 angkatan 52 Polres Purwakarta mengikuti tradisi pembaretan. Kegiatan diawali dengan longmarch sejauh 10 kilometer dengan start di Mako Polres Purwakarta dan finish di Lapangan Ex-AMDK PJT (Perusahaan Jasa Tirta) II jatiluhur, Pada Kamis, 30 Januari 2025
Kegiatan longmarch ini dimulai pukul 06.00 WIB dengan mengambil titik awal dari Polres Purwakarta menuju Jalan Kopi, Pasar Hewan, Ciwareng, Kadumekar, Babakancikao, Cicareh, Cilulumpang, Jatimekar.
Tujuan dari pembaretan yang dilakukan ini, untuk melatih fisik dan khususnya mental Bintara Remaja agar ke depannya selalu siap dan siaga menjadi polri yang bijak dan presisi.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan. Butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut.
"Sungguh merupakan suatu kebahagiaan tersendiri saya dapat hadir dalam kegiatan ini sekaligus memasangkan baret kepada bintara remaja Polres Purwakarta, " ucap pria yang akrab disapa Lilik itu.
Kapolres berharap para bintara remaja ini dapat menjalankan tugas-tugas polisi dengan baik yang tentunya nanti akan bersentuhan dengan masyarakat langsung sebagai pengayom, pelayan dan pelindung.
"Kami menitipkan pesan kepada bintara remaja agar menanamkan disiplin sejak saat ini dan jauhi segala bentuk pelanggaran, baik disiplin, kode etik maupun pidana, " ucap perwira Polri yang terkenal murah senyum itu.
Kapolres menginginkan para bintara remaja ini harus kuat, dan menjadi Personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Kita harus hadir sebagai anggota polri memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan sampai kehadiran kita sabagai anggota polri malah bikin rusuh ditengah masyarakat. Buat orang tua merasa bangga, jangan khianati orang tua. Ada doa orang tua yang mengantarkan kita bisa menjadi anggota Polri, " pesan Lilik.
Selain itu, Bintara Remaja juga harus mampu menguasai peralatan dan teknologi yang ada saat ini, yang dipergunakan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
"Baret bukan hanya sekedar penutup kepala, namun salah satu simbol yang menampilkan kualifikasi dan kemampuan dari seorang anggota Polri. Oleh karena itu Baret tersebut harus rekan-rekan jaga dan hargai. Selama melaksanakan tugas jangan melakukan hal negatif, dan terpenting jauhin narkoba. Jadilah anggota polri yang baik dan dicintai masyarakat, " tegas AKBP Lilik Ardhiansyah.